Rabu, 01 Mei 2013
Konflik Sosial, Kapitalisme Biangnya
Konflik Sosial, Kapitalisme Biangnya
Bongkar-Pasang Kurikulum
Pendidikan Perlu Perubahan Paradigma
Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah
Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah
“Nero” Syam Meningkatkan Pembakaran, Penghancuran dan Pembunuhan Manusia
Pembantaian oleh diktator Syam makin meningkat, satu pembantaian disusul pembantaian lainnya; menggunakan pesawat, roket, rudal dan bahan-bahan kimiawi mematikan yang secara acak membakar, menghancurkan segala sesuatu atas perintah tiran dan “Nero” Syam… Para orang tua, wanita, anak-anak, para janda, anak-anak yatim, mereka meminta bantuan dan berteriak meminta pertolongan kepada militer kaum Muslimin yang terparkir diam di barak tanpa bergerak. Semua itu dilakukan atas perintah penguasa mereka yang memiliki hati tetapi tidak digunakan untuk memahami, memiliki telinga tetapi tidak dia gunakan mendengar, dan memiliki mata tetapi tidak digunakan melihat. Sesungguhnya yang buta bukanlah mata akan tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada!
Diktator Syam telah memobilisasi kaum kafir, orang-orang munafik dan orang-orang rusak serta orang-orang kriminal melawan al-Ghuthah, sebuah perkampungan Damaskus untuk membinasakan kaum Muslimin di situ. Kaum muslimin yang dikatakan oleh Rasul saw dalam riwayat yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dari Abu ad-Darda’ bahwa Rasulullah saw bersabda:
Semua mobiliasi itu atas perintah Amerika yang memberikan lampu hijau kepada anteknya diktator Syam untuk terus melakukan pembunuhan dan kebengisan. Hal itu sampai Amerika menemukan pengganti yang bisa menggantikan anteknya tersebut. Amerika takut Nero Syam akan tumbang atau binasa sebelum antek penggantinya menjadi matang; dan berikutnya Islam bisa sampai ke pemerintahan dan Syam kembali menjadi pusat Dar al-Islam kembali. Sehingga hal itu menjadi pukulan keras terhadap para pemuka kaum kafir imperialis, dan antek-antek mereka yang mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukminin.
Wahai pasukan di negeri kaum Muslimin yang dekat maupun yang jauh, dimanakan Anda semua terhadap firman Allah SWT?:
Dimanakah Anda semua dari sabda Rasul saw dalam riwayat yang dikeluarkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Bagaimana darah di urat nadi Anda tidak mendidih padahal Anda mendengar dan menyaksikan warga Syam diusir, kehormatan mereka dilanggar, darah-darah mereka ditumpahkan, tempat-tempat tinggal mereka dihancurkan dan harta mereka dirampas? Bukankah di tengah Anda ada sumpah Qutaibah, semangat al-Mu’tashim dan semangat pembebasan Shalahuddin?
Bagaimana Anda tetap berdiam di barak-barak seolah-olah apa yang terjadi itu terjadi di ujung-ujung dunia, tidak ada hubungannya dengan Anda, dan Syam bukan pusat Dar al-Islam?! Tidak keluarnya perintah dari penguasa Anda tidak bisa menjadi pembenaran atas sikap diam Anda. Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiyatan kepada al-Khaliq. Allah, Allah dalam menolong saudara-saudara Anda. Allah, Allah dalam sikap Anda dengan sikap yang benar di hadapan penguasa Anda. Maka berlepas dirilah dari mereka pada semua perkara Anda, sebelum hari esok mereka berlepas diri dari Anda sementara Anda tidak bisa berlepas diri dari mereka.
Wahai pasukan di militer tiran! Bagaimana Anda bisa menembakkan senjata Anda kepada saudara-saudara dan keluarga Anda? Bukankah Anda masuk militer untuk melindungi keluarga dan warga Anda dan untuk memerangi musuh Anda? Bagaimana Anda sama sekali tidak menembakkan senjata Anda ke arah Yahudi pencaplok dataran tinggi Golan. Di sisi lain Anda justru menggerakkan senjata untuk membunuh keluarga dan warga Anda yang terdiri dari orang-orang tua, wanita dan anak-anak? Tidak adakah di antara Anda orang cerdas yang mengalihkan moncong senjatanya ke arah tiran dan para kaki tangan jahatnya, dan menolong negeri dan warganya yang terzalimi? Sungguh berdirinya Anda di samping tiran merupakan aib yang tidak bisa terhapus, merupakan kehinaan di dunia dan siksa neraka di akhirat, pada hari itu tiran dan para begundalnya tidak akan bisa memberi manfaat sama sekali kepada Anda. Sebaliknya Anda akan menyesal dan waktu penyesalan telah lewat. Sebagian Anda akan melaknat sebagian yang lain dan masing-masing mendapat azab yang berlipat ganda.
Wahai orang-orang revolusioner yang benar! Belalah agama, kehormatan, harta dan nyawa Anda. Dalam hal itu ada kemenangan atau syahid seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw dalam apa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Sa’id bin Zaid dari Nabi saw, beliau bersabda:
Dimobilisasinya kaum kafir, orang-orang munafik, orang-orang rusak dan para penjahat jangan sampai bisa membuat Anda takut. Allah yang Mahakuat lagi Maha Perkasa bersama orang-orang terzalimi yang membela hak, agama, keluarga dan kehormatan mereka.
Sungguh darah-darah Anda telah ditumpahkan dan pengorbanan Anda telah dicurahkan. Maka Hizbut Tahrir memberi nasihat kepada Anda, jangan Anda terima selain sistem al-Khilafah, dan selain kedaulatan syariah Allah. Dengan itu darah-darah Anda yang suci akan menyebut kebaikan untuk Anda di depan Pencipta Anda; pengorbanan Anda akan mengangkat derajat Anda di sisi Rabb Anda.
17 Jumadul Tsaniyah 1434
27 April 2013
Hizbut Tahrir
Maklumat Keutamaan Syam
Syam adalah benteng keamanan dan keimanan, termasuk tempat yang dimuliakan oleh syara’, bumi yang diberkati Allah dan disucikan. Allah SWT berfirman:
Dari Abdullah bin Amr, Rasul saw bersabda:
Salamah bin Nufail menuturkan, Nabi saw bersabda:
Rencana Kenaikan Harga BBM : Rencana Bebani Rakyat
[Al-Islam edisi 653] Pemerintah berencana menerapkan dua harga berbeda untuk BBM jenis premium. Harga Rp 4.500/liter hanya untuk motor dan angkutan umum, sementara untuk mobil pribadi lebih mahal. Kebijakan ini bisa menghemat uang negara Rp 30 triliun (detikfinance, 15/4).
Rencana kenaikan harga BBM itu dikatakan untuk membatasi subsidi supaya tidak membengkak dan melebihi anggaran. Anggaran subsidi di APBN 2013 sebesar 274,7 triliun. Dari angka itu subsidi BBM sebesar 193,8 triliun untuk kuota konsumsi 46 juta kiloliter.
Rencana kenaikan harga BBM dilakukan untuk membatasi subsidi BBM. Sebab kuota BBM bersubsidi 2013 diperkirakan akan terlampaui dan bisa mencapai 51 bahkan 53 juta kiloliter. Jika konsumsi BBM bersubsidi sampai 51 juta kiloliter maka harus ada tambahan subsidi hingga 30 triliun. Karena itu konsumsi BBM bersubsidi harus dibatasi supaya tidak melampaui kuota. Atau subsidi BBM harus dibatasi dengan cara menaikkan harga BBM. Jika tidak maka APBN akan sangat terbebani.
Rencana Bebani Rakyat
Rencana kenaikan harga BBM jika benar-benar dijalankan pada Mei mendatang dipastikan akan makin membebani rakyat banyak yang sekarang sudah menanggung beban berat, diantaranya karena kenaikan harga-harga kebutuhan. Apalagi sebelumnya tarif dasar listrik sudah naik.
Dampak langsung dari kenaikan harga BBM dipastikan terjadi kenaikan angka inflasi. Artinya harga-harga barang akan mengalami kenaikan. Meski harga BBM naik hanya untuk mobil plat hitam, namun nantinya dampak kenaikan harga itu akan sangat terasa, khususnya bagi rakyat kebanyakan. Sebab banyak mobil plat hitam yang digunakan untuk usaha termasuk diantaranya untuk angkutan seperti pick up, truk barang dan truk boks. Dengan begitu, ongkos transportasi barang akan mengalami kenaikan dan hal itu bisa dipastikan menyebabkan kenaikan harga.
Disamping itu, meski angkutan umum plat kuning tetap boleh membeli BBM bersubsidi, kemungkinan ongkos transportasi umum juga akan naik. Sebab meski BBMnya tidak naik, pelaku usaha, sopir dan awak angkutan umum menuntut untuk naik pendapatannya guna mengimbangi kenaikan harga-harga. Ongkos berbagai jasa pun juga akan banyak yang mengalami kenaikan. Artinya, meski yang dinaikkan adalah harga BBM untuk mobil plat hitam, dampak kenaikan harga itu akan terjadi hampir pada semua hal baik barang maupun jasa, dan harus ditanggung oleh semua rakyat. Rakyat umum khususnya menengah ke bawah akan menanggung beban paling besar. Sebab daya beli mereka tidak naik sementara sebagian besar pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok akan barang dan jasa yang harganya naik. Dampak kenaikan harga itu juga akan terasa terus menerus, dan tidak hanya sebentar. Sebab fakta yang terjadi selama ini, begitu naik harga tidak turun lagi.
Subsidi Bebani APBN?
Jika mau jujur, ada anggaran lain yang membebani APB, tapi selama ini tidak pernah dipersoalkan. APBN 2013 banyak disebot untuk bayar bunga dan cicilan pokok utang. Dalam APBN 2013 porsi pembayaran cicilan bunga utang sebesar 113,243 triliun dan cicilan pokok utang 58,405 triliun sehngga totalnya mencapai Rp 171.7 triliun, meningkat dari sebesar Rp 167.5 triliun di tahun 2012. Selama ini pembayaran bunga utang dan cicilan pokok itu tidak pernah dipersoalkan dan bahkan pemerintah tetap getol berutang. Sebaliknya, subsidi khususnya subsidi BBM selalu dipersoalkan.
Pos belanja birokrasi juga menjadi beban APBN. Belanja birokrasi di APBN 2013 mencapai 400,3 triliun atau 35,2% dari belanja pemerintah pusat, yakni belanja pegawai sebesar 241,1 triliun (naik 25,4 triliun atau naik 11,77% dari tahun 2012 sebesar 215,7 triliun) dan belanja barang sebesar 159,2 triliun. Jumlah aparat birokrasi Indonesia sekitar 4,6 juta aparat. Artinya, anggaran belanja birokrasi pemerintah pusat itu mengalokasikan porsi anggaran dari APBN sebesar 87,02 juta untuk tiap satu orang aparat. Itu baru anggaran belanja pemerintah pusat. Jika ditambah anggaran belanja birokrasi daerah maka total belanja birokrasi akan jauh lebih besar.
Belanja birokrasi total (pusat dan daerah) dalam kurun waktu 7 tahun (2005-2012) terjadi kenaikan hingga 400 persen. Pada tahun 2005, belanja birokrasi dalam APBN adalah sebesar Rp187 triliun dan terus membengkak dari tahun ke tahun menjadi Rp 733 triliun pada APBN 2012.
Amanat Liberalisasi Ala IMF dan Bank Dunia
Rencana kenaikan harga BBM, atau secara lebih luas penghapusan subsidi, tidak lain merupakan amanat liberalisasi dalam Memorandum of Economic and Financial Policies (LoI IMF, Jan. 2000). Juga perintah Bank Dunia dengan menjadikannya syarat pemberian utang seperti tercantum di dalam dokumen Indonesia Country Assistance Strategy (World Bank, 2001). Itulah sebenarnya alasan mendasar semua program pengurangan subsidi, termasuk pengurangan subsidi energi (BBM dan listrik). Juga tertuang dalam dokumen program USAID, TITLE AND NUMBER: Energy Sector Governance Strengthened, 497-013 menyebutkan: “tujuan strategis ini akan menguatkan pengaturan sektor energy untuk membantu membuat sektor energy lebih efisien dan transparan, dengan jalan meminimalkan peran pemerintah sebagai regulator, mengurangi subsidi, mempromosikan keterlibatan sektor swasta…”
Karena itu, pengurangan subsidi bahkan sampai penghapusan subsidi bagi pemerintah dianggap sebagai sebuah amanat bahkan kewajiban yang harus dipenuhi, meski harus memberatkan rakyat. Untuk itu di dalam Blue Print Pengembangan Energi Nasional 2006-2025 Kementerian ESDM dinyatakan: Program utama (1) Rasionalisasi harga BBM (dengan alternatif) melakukan penyesuaian harga BBM dengan harga internasional. Artinya, pencabutan subsidi BBM.
Meski berbagai alasan dikemukakan, Pemerintah, namun yang pasti, kenaikan harga BBM yang terus didesakkan sejak lama hingga sekarang ini jelas akan sangat menguntungkan swasta khususnya asing yaitu untuk menciptakan pasar bagi mereka. Sejak awal sudah dikemukakan oleh menteri ESDM kala itu Purnomo Yusgiantoro, bahwa kenaikan harga BBM memang untuk membuka kesempatan bagi pemain asing untuk berpartisipasi dalam bisnis eceran migas (lihat, Kompas, 14 Mei 2003). Selama ini beberapa SPBU non Pertamina sepi pembeli dan mereka mengalami kerugian besar, bahkan sebagian sudah tutup.
Masih Banyak Jalan Lain
Sebenarnya masih ada beberapa jalan lain yang bisa ditempuh tanpa menaikkan harga BBM. Jika pemerintah melakukan penghematan 10 % belanja birokrasi maka akan didapat 40 triliun lebih. Dan hal itu mungkin dilakukan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar mengakui saat ini belanja pegawai untuk para PNS terlalu besar. Padahal masih banyak pos anggaran yang bisa dihemat berdasarkan skala prioritas dan penggunaan teknologi. “Anggaran belanja pegawai kita ini lebay. Harusnya kalau ada anggaran proyek naik maka persentase fee-nya turun. Tapi ini anggaran belanja naik, naik juga belanja pegawainya” Menurutnya, dengan perkembangan teknologi, para PNS bisa menghemat anggaran sekitar 11 % dalam pengadaan barang secara elektronik (detikfinance, 20/2).
Jika pemerintah menghilangkan pembyaran bunga utang sebab itu adalah riba dan haram hukumnya, maka pemerintah bisa dapat 123 triliun. Juga masih ada Saldo Anggaran Lebih APBN 2012 sebesar 32,77 triliun dan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran sebesar 34 triliun.
Di luar itu, pemerintah juga bisa menghemat subsidi dengan memberikan alokasi gas untuk PLN, meski dengan harga pasar. Selama ini, gas dijual ke LN, diantaranya dengan harga murah di bawa harga pasar (itu sama artinya menyubsidi rakyat negara lain). Jika Pemerintah mau melakukan ini maka bisa didapat puluhan triliun.
Dari semua itu, maka bisa didapat dana jauh lebih banyak dari penghematan yang didapat dari menaikkan haga BBM yang akan memberatkan rakyat. Tapi semua itu hanya jika Pemerintah memiliki kemauan kuat untuk melayani dan mengurusi urusan rakyat dan tidak ingin membebani rakyat.
Kelola Sesuai Syariah Sejahterakan Rakyat
Migas dan SDA yang melimpah lainnya dalam pandangan Islam merupakan milik umum. Pengelolaannya harus diserahkan kepada negara untuk kesejahteraan rakyat. Tambang migas itu tidak boleh dikuasai swasta apalagi asing. Abyadh bin Hammal menceritakan bahwa ia pernah menghadap kepada Nabi saw dan minta diberi tambang garam yang menurut Ibnu Mutawakkil, berada di daerah Ma’rib lalu beliau memberikannya. Namun saat ia akan pergi, ada seseorang yang berada di majelis berkata kepada Rasul : “Tahukah Anda apa yang Anda berikan padanya, sungguh Anda memberinya sesuatu laksana air yang terus mengalir.” Maka beliau pun menariknya kembali darinya (HR. Baihaqy dan Tirmidzy).
Rasul saw juga bersabda:
Karena itu, kebijakan kapitalistik, yakni liberalisasi migas baik di sektor hilir termasuk kebijakan harganya, maupun di sektor hulu yang sangat menentukan jumlah produksi migas, dan kebijakan zalim dan khianat serupa harus segera dihentikan. Sebagai gantinya, migas dan SDA lainnya harus dikelola sesuai dengan syariah. Jalannya hanya satu, melalui penerapan syariah Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwah. Saat ituah SDA dan migas akan menjadi berkah yang menyejahterakan seluruh rakyat. Wallâh a’lam bi ash-shawâb. []
MONTESQIUE: PENGGAGAS DEMOKRASI MODEN HARI INI
PLATO: MANUSIA PENGASAS AJARAN DEMOKRASI
Plato yang hidup kira-kira 400 tahun sebelum Masehi mungkin tidak
menyangka ideanya ini akan dimuliakan sedemikian rupa walaupun setelah
2400 tahun. Beliau yang merupakan murid kepada Socrates, menggagaskan
konsep politik ini sebagai tandingan kepada konsep monarki, oligarsi dan
timokrasi. Demokrasi mengalamai pelbagai pengubahsuaian tetapi ada 2
ciri yang digariskan oleh Plato dan anak
muridnya, Aristotle, yang menjadi ciri fundamental kepada demokrasi dan
kekal ke hari ini. Pertama adalah ‘alotment’ iaitu rakyat memilih wakil
mereka. Dan kedua adalah perkumpulan orang yang dipilih untuk menggubal
undang-undang dan menjalankan pemerintahan. Inilah yang disebut sebagai
Demokrasi Athens. Sebenarnya ada pihak yang mendakwa konsep demokrasi
telah digagas lebih awal pada abad ke 6 SM oleh Tamadun Hindu, Mendes,
Achaemenid dan Sumaria, tetapi tamadun Yunani dianggap sebagai penggagas
demokrasi yang paling berstruktur dan digunapakai asasnya hingga ke
hari ini. Selepas zaman Socrates, demokrasi Athens melalui zaman
gemilangnya sebelum berhadap dengan tentangan golongan agamawan Nasrani
yang membawa konsep teokrasi sehinggalah Eropah terperosok dalam zaman
gelap.
Perancis dan British masing-masing mendakwa merekalah
perintis keluar dari zaman gelap Eropah. Kedua-dua bangsa ini
masing-masing mendakwa merekalah pelopor demokrasi moden. Perancis
sebenarnya terlebih dahulu membahas seperangkat hukum demokrasi untuk
aplikasi pasca zaman gelap. Lahirlah Rosseu dan Montesquie dengan Spirit
of Law yang membahas gagasan kenegaraan moden yang masih menciplak idea
demokrasi. British menyangkalnya kerana mendakwa De Monforts Parliamant
bahkan telah menggubal rang undang-undang menghadkan Magna Carte Raja
England sejak 1265 lagi. Maka bersainglah Bristish dan Perancis
mendatang pelbagai rincian dan konsep untuk mengukuhkan lagi demokrasi
sedangkan pada masa itu Islam sedang dizaman kegemilangannya tidak
mengenal apatah lagi memperdulikan demokrasi. Secara mutlak Islam
menolak demokrasi yang menjadikan manusia sebagai sumber kekuasaan.
Perancis pada zaman kegemilangannya berjaya merobek wilayah khilafah
Islamiah. Mereka malah berjaya membeli pegawai-pegawai pemerintah dan
mendesak untuk diterapkan demokrasi Negara Islam. Ia berlaku pada abad
ke 19 melalui agennya iaitu Midhat Pasha. Malah ramai pegawai tertinggi
daulah telah dijemput ke Perancis dan balik menunjukkan kekagumannya
terhadap demokrasi Perancis. Melalui Bab Aliy, mereka berusaha
menerapkan demokrasi dalam khilafah Islam dan akhirnya mereka berjaya
sehinggalah Sultan Abdul Hameed II berhasil membuangnya kembali dari
khilafah Islam. Apabila Sultan Abdul Hameed semakin lemah,
pegawai-pegawai daulah dikuasai Perancis, bukan sekadar demokrasi malah
hukum-hukum lain telah diambil dari Perancis. Ia berlaku hinggalah
khilafah dihancurkan.
DEMOKRASI: SISTEM KUFUR YANG DISUCIKAN SEMUA BANGSA
Hari ini demokrasi benar-benar berjaya masuk ke dalam akal fikiran dan
lubok hati ramai ummat islam. Baik dari para cendekiawan hinggalah buruh
binaan, ramai yang terpesona dengan demokrasi. Mereka melihat demokrasi
sebagai suatu yang paling agung dalam pemerintahan mahupun dalam
mencapai kekuasaan. Ia umpama konsep suci yang tidak boleh disentuh atau
dipertikai. PRU13 menyaksikan baik si golongan Islamis, sekularis
mahupun liberalis saling bertikai dari segi parti dan agenda politik
tetapi bersatu menerima demokrasi. Mereka tidak mampu menerima sesiapa
yang mengkritik demokrasi kerana telah sekian lama berjuang dan
bergelumang dengan idea kufur ini sehingga merasakan inilah jalan yang
terbaik untuk mencapai kekuasaan. Wallahua’lam.
Subhanallah, Hasil Survey Lembaga Internasional, Mayoritas Muslim Dunia Inginkan Syariah
Subhanallah, disaat penguasa-penguasa negeri Islam bersungguh-sungguh
untuk mempertahankan dan memaksakan sistem sekuler dan demokrasi
penduduk negeri-negeri Islam malah menginginkan syariah.
Survei terbaru PEW seperti yang dilansir http://www.pewforum.org/ (30/4) menunjukkan kecenderungan umat untuk untuk menjadikan Syariah Islam sebagai hukum resmi di negeri-negeri Islam.
Di Asia terdapat prosentase sangat tinggi penduduk yang mendukung
syariah Islam: Pakistan (84%), Bangladesh (82%), Afghanistan (99%),
Indonesia (72%) , Malaysia (86%).
Demikian pula di Timur Tengah dan Afrika, prosentase yang mendukung
syariah : Irak (91%), Palestina (89%), Maroko (83%), Mesir (74%),
Yordania (71%), Niger (86%), Djibouti (82%), DR Kongo (74%) dan Nigeria
(71%). Sementara 10 negara lain yang di survey menunjukkan lebih dari 50
% penduduknya menginginkan syariah Islam. (AF)
[104] Sinetron Merusak Aqidah
Salam Perjuangan!
Alhamdulillah, Allah masih memberikan kenikmatan kepada kita semua sehingga kita bisa menjadi bagian dari perjuangan menegakkan kembali syariah Islam. Sungguh, tidak banyak orang yang diberi kenikmatan sebagai pejuang. Sebaliknya, banyak orang yang menjadi hamba-hamba dunia, terpedaya oleh fatamorgana.
Pembaca yang dirahmati Allah, jika kita sadar posisi kita sebagai makhluk ciptaan Allah, tentu kita akan senang melaksanakan ketentuan Allah. Soalnya, pasti aturan Allah itu pas dengan manusia. Allah Maha Mengetahui apa yang manusia butuhkan dan apa yang harus manusia tinggalkan. Dan pasti, aturan Allah akan membuat manusia bahagia di dunia dan akhirat.
Sayangnya, banyak orang yang mengingkari aturan Allah ini dengan banyak dalih. Padahal mereka itu mengaku dirinya orang-orang yang beriman. Lantas di mana logikanya? Apakah aturan manusia itu jauh lebih bagus dari aturan Allah?
“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik dari pada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS Al Maidah: 50)
Pembaca yang dirahmati Allah, akibat kita menjauh dari Alquran dan Sunnah, negeri ini kian terpuruk dalam segala bidang. Masalah demi masalah menghinggapi kita dari waktu ke waktu. Keberkahan hidup hanya tinggal impian.
Setelah tarif listrik naik pada awal April lalu, kini pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Jelas, kenaikan ini akan memberatkan masyarakat, meski tidak semua jenis kendaraan merasakan kenaikan tersebut. Tapi dapat dipastikan, angka inflasi akan naik. Dampaknya, ya kepada rakyat semuanya, bukan hanya sekelompok pemilik mobil saja. Lalu kenapa pemerintah ngotot menaikkan harga BBM? Tidak adakah cara lain untuk mengatasi apa yang disebut pemerintah sebagai ‘kenaikan subsidi’? Masalah ini akan kami kupas di rubrik Fokus.
Di Media Utama, kami menyoroti bagaimana bahayanya siaran televisi khususnya acara sinetron bagi umat ini. Memang, acara tersebut kesannya hanya sekadar hiburan, tapi sebenarnya isi di dalamnya sarat dengan pesan-pesan yang bisa merusak akidah.
Kalau Anda jeli menonton acara sinetron, belakangan banyak sinetron berlatar belakang kehidupan Islam, mulai dari pesantren, sekolah, sampai rumah tangga. Tapi, apa yang digambarkan, banyak hal-hal yang menyimpang. Apa saja? Apakah para produser sinetron ini sengaja membuat tontonan seperti itu dengan maksud tertentu? Mengapa pemerintah diam saja? Silakan baca di Media Utama.
Pembaca yang dirahmati Allah, di rubrik lain Anda tetap akan mendapatkan suguhan kami yang up to date, menarik, dan berisi. Semoga sajian kami ini senantiasa menambah cakrawala berpikir Anda.
Akhirnya, kami sampaikan selamat membaca! Sebarkan pengetahuan Anda—dan juga media ini—kepada saudara-saudara kita yang lain! Semoga Allah melimpahkan pahala. Amin.
Komunitas Muslimah Rindu Syariah & Khilafah
Kibarnya meneduhkan jiwa
Kilauan tulisannya mendebarkan hati
Lafadznya menundukkan pemikiran
Ikatannya menguatkan perasaan
Tongkatnya meneguhkan langkah perjuangan
Lihatlah itu terbentang berjuta-juta kibaran panji-panji Islam
Merona dan merata disetiap segi kota wilayah negeri-negeri muslim
Warnanya yang hitam legam dan putih bercahaya
Membuka tapir peradaban kelam mengganti dengan peradaban gemilang
Sorak-sorai penduduk negeri
Bergema lantang suara takbir membahana yang memekakkan dunia
Kini tentara barat mundur dan tak bergeming
Melihat panji-panji berjajar diperbatasan wilayah Daulah Islam
Barat tersontak, mereka kagum dan bercucuran kuatir air keringat
Karena rasa kuatir yang dulu terpendam
Kini membuncak dan tak lagi bisa dibendung
Barat pun menangisi kekalahannya, sudah terlanjur Al Liwa terkibar tinggi ditiang Negara
Seorang pemimpin Khalifah berdiri, tangannya diangkat keatas, satu telunjuk menujuk ke arah langit
Maka satu juta tentara Islam pun siap berbaris membentuk barisan dibelakangnya
Senjata negeri-negeri muslim dihimpun dan kekuatannya kini dinaungi Daulah
Maka barat tak berani lagi mengusik negeri muslim
Maka Barat tak berani lagi menjajah negeri muslim
Karena kaum muslim telah punya benteng umat
Karena kaum muslim telah bersatu
Karena kaum muslim telah menegakkan Islam kaffah
Karena kaum muslim telah memiliki satu kepemimpinan
Rindu hidup dan bernafas di bawah langit dalam sistem Islam naungan Khilafah. Insyallah kehadirannya sebentar lagi, Semoga kita tak sekedar mendukung namun juga terlibat didalamnya. Aamiin
Let's Struggle for Khilafah!
SYAM PERNAH MENJADI IBUKOTA KHILAFAH | DAN PASTI AKAN KEMBALI MENJADI IBUKOTA KHILAFAH
"Sesungguhnya orang² yang beriman, orang² yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (TQS. Al-Baqarah [2]: 218)
Sejak bulan Maret 2011 hingga saat ini di #Suriah | tercatat jumlah korban yang meninggal dunia (terbunuh) mencapai "lebih dari" 70.000 juta jiwa | Jumlah korban yang luka² "lebih banyak" daripada jumlah korban yang terbunuh | Jumlah korban yang lari dari perang "lebih banyak" daripada jumlah korban yang luka² | Jumlah korban yang mengungsi "lebih banyak" daripada jumlah korban yang lari dari perang
Jadi jika dihitung secara rinci dengan total keseluruhan jumlah penduduk negara #Suriah | Harusnya #Suriah sekarang sudah sepi (kota mati) karena begitu banyaknya korban dan warga yang mengungsi | Tetapi Alhamdulillah, ternyata Allah berkehendak lain | Para pemuda pejuang Islam berdatangan dari kota² besar untuk mengisinya | Para pemuda yang menginginkan kehidupan lebih baik, yakni dengan "Hidup Mulia" atau "Mati Syahid" | Para Mujahidin yang siap untuk memperjuangkan tegaknya Institusi Daulah Islam | Bahkan mereka pun telah berjanji bahwa apabila rezim #Suriah itu runtuh, maka akan berdiri kembali Daulah Khilafah Islamiyah 'ala Minhajin Nubuwwah !!!
Para Mujahidin yang datang ke #Suriah bisa diperkirakan berasal dari berbagai negara | Seperti mujahidin dari Afghanistan, Iraq, Lebanon, Libya Mesir, Yordania, Checnya, Amerika, Prancis, dan banyak negara lainnya | Mereka menginginkan kembali berdirinya Institusi Islam yang pernah mensejahterakan selama 13 abad | Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad (saw), "Pangkal dan tempat Darul Islam (Khilafah) adalah Syam." (HR Thabrani)
#Noted: Tidak ada Mujahidin dari Indonesia, kecuali sekedar relawan PMI dan pengangkat tandu mayat
Demi Kapitalis, Harga BBM Naik Per Mei!!!
Pemerintah menaikan harga premium menjadi Rp 6500- 7000 per Mei mendatang menurut pengamat ekonomi syariah Dr Arim Nasim semata-mata karena untuk merealisasikan kepentingan para kapitalis di sektor hilir migas.
“Kalau alasan membebani APBN jelas bohong, alasan sebenarnya adalah
kepentingan para kapitalis,” ungkap dosen Ekonomi Syariah dan Perbankan
Syariah UPI Bandung tersebut kepada mediaumat.com, Rabu (17/4).
Menurut konsultan manajemen dan perbankan syariah ini, yang membebani
APBN 2013 adalah utang 113,2 trilyun termasuk bunga utang rekapitulasi
perbankan yang dinikmati para kapitalis yang sudah menguasai lebih dari
85 persen sektor hulu migas. “Tapi anehnya pemerintah tidak pernah
mengeluh!” tanya Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI retorik.
Tetapi untuk kepentingan rakyat, selalu saja ribut beban APBN semakin
berat. Sehingga Menteri ESDM Jero Wacik usai Rapat Koordinasi BBM dengan
gubernur seluruh Indonesia di Jakarta kemarin, menyatakan dengan
menaikan BBM menjadi Rp 6500-Rp 7000, akan menghemat APBN sebesar Rp 21
trilyun.
Padahal, ungkap Arim, selama ini APBN tidak pernah
terserap semua. Tahun 2012 saja ada sisa 32,7 trilyun. Jadi, kalau tidak
membela kepentingan kapitalis, tentu tidak akan menaikan harga premium
yang dianggap akan menghemat biaya subsidi sebesar Rp 21 trilyun itu.
“Karena dari sisa anggaran 2012, bisa ditutupi bahkan masih sisa 11,7
trilyun,” pungkasnya. (mediaumat.com, 17/4)